sungguh,
gugur jantung kami;
bila esakan itu bergema,
tangisan pertama.
-kami telah jadi,
ibu dan bapa.
sang ibu lelah,
walau sakit belum hilang;
tapi hatinya mekar kembang
-melodi tangis itu ubatnya!
lalu
sang bapa merangkul,
rindu sekujur kecil itu;
azan terlaung di kanan,
kirinya iqamah menyambut.
anakku,
kau adalah bukti cinta,
dendam dan rindu kami;
lalu hidupkan jalanmu
dengan penuh cinta,
dan pulang nanti pada-Nya
dalam fitrah hamba
seperti datangnya engkau
bersama tangisan pertama.
-untuk yg memahami, yg sudi mengerti-
Nadim MuhammadAer Lingus EI651
0 ulasan:
Catat Ulasan