kata engkau,
"maaf kerna aku bukan insan yg sempurna"
mari, aku ungkapkan:-
dan jua,
tidak saya. :)
kita hanya manusia,
mengerti?
tidak semaksum nabi;
jua malaikat ilahi.
dan jua aku,
ada kurangnya,
selalu salahnya;
penuh silapnya.
meski,
yang lebih baik itu,
pada yang mengerti,
pada yg memahami.
tatkala ada, menghargai.
kerna sahabat itu,
bukan pilihan sendiri;
tapi takdir ilahi.
-untuk yg memahami, yg sudi mengerti-
Nadim Muhammad
As-Sakinah, Isra'
6 Mei 2009
0 ulasan:
Catat Ulasan