Ahad, 16 September 2012

Jenaka Takdir



kita hanya manusia bodoh,
dengan bangga (konon) mengatur
tiap rancang penuh rapi,
seolah kita telah bersama Tuhan
jauh ketujuh langit menulis akhir.

tapi dalam jahil dengan
sangka kita memilih takdir,
kita dipilih takdir-Nya
dan menjadi jenaka;
ditertawakan masa!

Nadim Muhammad
17 September 2012
Pulau Pinang. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan