Jumaat, 24 September 2010

Tangisan Pertama

sungguh,
gugur jantung kami;
bila esakan itu bergema,
tangisan pertama.
-kami telah jadi,
ibu dan bapa.

sang ibu lelah,
walau sakit belum hilang;
tapi hatinya mekar kembang
-melodi tangis itu ubatnya!

lalu
sang bapa merangkul,
rindu sekujur kecil itu;
azan terlaung di kanan,
kirinya iqamah menyambut.

anakku,
kau adalah bukti cinta,
dendam dan rindu kami;
lalu hidupkan jalanmu
dengan penuh cinta,
dan pulang nanti pada-Nya
dalam fitrah hamba
seperti datangnya engkau
bersama tangisan pertama.

-untuk yg memahami, yg sudi mengerti-
Nadim Muhammad
Aer Lingus EI651
24 September 2010
Bookmark and Share

Tiada ulasan:

Catat Ulasan