Andainya dapat engkau mendengarkan Suara dihati melagukan rindu Kiranya engkau mampu mentafsirkan Setiapkan bait kata-kata yang terucap
Pasti dirimu kan memahami Harapan kasih yang terbina Sekian lamanya disudut hatiku Hanyalah untukmu
Bukanlah aku sengaja Melindungi rasa di jiwa Namun bimbang diri kan terleka Hanyut dibuai angan dan mimpi indah Hingga terabai segala cita Sedang khayalan tak menjanjikan Segunung kebahagiaan Sebagai mahar hantaran
Apakah mungkin engkau mengerti Setiap cinta yang dilafazkan Bukanlah sekadar mainan Tetapi sebuah janji
Andainya dapat engkau mendengarkan Suara dihatiku melagukan rindu Kiranya engkau bisa mentafsirkan Setiap bait kata-kata yang terungkap
Pasti dirimu dapat melihat Rahsia kasih yang terpendam Sekian lama disudut hatiku Hanyalah untukmu Selamanya....
dan aku cuma seorang hamba,
khilaf dan hina.
aku jua seorang perantau,
sepi dan sendiri.
aku hanya seorang manusia,
lemah dan kerdil.
cukup aku sekadar insan,
daif dan naif.
adanya aku seadanya,
terkadang langkahku sumbang;
terkadang bicaraku lantang.
dalam lebih ada kurang,
dalam putih ada hitam.
terimalah akan ada itu,
kerja TUHAN, siapa tahu.
sesungguhnya,
aku hanya ciptaan,
hikmah agungnya TUHAN.