khas buat yang jauh, yang disayang.
aku penantimu,
yang tetap menunggu;
yang menanti setia.
biar rebah dirangkul waktu;
biar sungkur disadung masa.
aku perindumu,
yang tidak bosan.
yang tidak akan;
penat menyusun kalimat,
lelah mengungkap madah.
dan aku pencintamu,
yang hanya seadanya.
yang tidak bisa;
janji bahagia tika berdua,
biar hati sendiri rasa.
-untuk yg memahami-
Nadim Muhammad
(a.k.a Kaito Kuroba)
SiLeNt 1412
18 Disember 2006